5 Jenis Kanstin Beton yang Paling Banyak Digunakan

Deretan kanstin beton

Sedang bingung menentukan kanstin beton yang tepat untuk proyek Anda? Tidak perlu khawatir karena Itu adalah hal yang wajar.

Saat ini memang sudah banyak jenis kanstin dengan fungsinya masing-masing, Anda tentunya harus bisa memilih kira-kira jenis kanstin mana yang Anda butuhkan. Jangan sampai Anda justru salah memilih kanstin yang tidak sesuai fungsinya.

Pemilihan jenis kanstin yang tepat dan sesuai fungsinya, membuat proyek yang Anda kerjakan selesai dengan hasil yang sesuai.

Maka dari itu, pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut tentang fungsi dan juga jenis-jenis kanstin beton yang banyak digunakan. Baca artikel ini sampai akhir!

Pengertian dan Fungsi Kanstin Beton

Sebelum membahas lebih lanjut tentang jenis-jenis kanstin beton. Terlebih dahulu Anda perlu mengetahui tentang pengertian dan juga fungsi kanstin secara umum.

Kanstin atau kansteen merupakan salah satu jenis beton precast/pracetak berbentuk persegi panjang yang terbuat dari bahan-bahan komposisi beton. Secara umum, kanstin berfungsi sebagai pembatas yang memisahkan antara badan jalan dengan trotoar.

Sama seperti beton precast lainnya, kanstin juga diproduksi di pabrik khusus pembuatan beton precast yang kemudian dibawa ke lokasi pembangunan untuk dipasang.

Sedikit sejarahnya, kanstin ternyata sudah ada sejak abad pertengahan yaitu tahun 1766. Digunakan di sepanjang jalan yang ada di kota London, dan berkembang hingga sekarang.

Jenis-Jenis Kanstin Beton

Kanstin beton

Seiring berkembangnya kebutuhan konstruksi, jenis kanstin beton juga semakin beragam. Setiap jenis kanstin memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan peruntukannya.

Berikut adalah beberapa jenis kanstin yang paling banyak digunakan sebagai pembatas.

Baca juga: Metode dan Cara Pemasangan Kanstin Beton Sesuai Prosedur (Terbaru 2022)

1. Kanstin Taman

Jenis kanstin yang pertama yaitu kanstin taman.

Saat jalan-jalan di taman kota atau taman di komplek perumahan, Anda pasti sering melihat beton yang digunakan sebagai pembatas antara taman dengan area yang ada di sekitarnya. Beton itulah yang disebut dengan kanstin taman.

Penggunaan kanstin taman sendiri berfungsi untuk menahan tanah agar tidak tercecer ke area sekitarnya. Selain itu, jika area sekitar taman dibangun menggunakan paving block, maka kanstin taman bisa berfungsi untuk menahan susunan paving bock agar posisinya tidak bergeser.

Dengan begitu pengunjung taman bisa menikmati taman yang bersih dan juga rapi.

2. Kanstin Trotoar

Sesuai namanya, Anda pasti sudah tahu kalau jenis kanstin yang satu ini digunakan untuk pembatas antara jalan dan trotoar.

Adanya kanstin akan membuat pejalan kaki di trotoar lebih aman karena menghindari kendaraan yang melewati bahu jalan. Meskipun, ada saja kendaraan yang bandel dan naik ke trotoar ketika kondisi jalan sedang macet.

Kanstin trotoar yang sudah terpasang biasanya dicat dengan warna-warna yang sering digunakan di jalan. Contohnya seperti hitam putih atau kuning putih.

Pemberian cat tersebut bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan karena kansteen tidak terlihat oleh pengendara sepeda motor atau mobil.

3. Kanstin S

Salah satu sisi kanstin ini berbentuk seperti huruf S, itulah alasan kanstin ini diberi nama kanstin S. Kemudian, banyak juga yang menyebutnya dengan nama kanstin saluran air.

Sisi bergelombang yang ada di kanstin S berguna untuk mengalirkan air dengan debit yang kecil menuju saluran yang lebih besar. Hal itu untuk menghindari terjadinya genangan di badan jalan dan juga di sisi jalan. Namun, fungsi utama kanstin ini tetap sebagai pembatas sisi jalan.

4. Kanstin Jalan

Jenis kanstin berikutnya yaitu kanstin jalan atau bisa juga disebut kanstin DKI. Kenapa namanya kanstin DKI? Nama itu diambil dari salah satu nama kota di Indonesia yaitu DKI Jakarta. Banyak jalan protokol di jakarta yang menggunakan kanstin jenis ini sebagai pembatas jalan.

Bentuk dari kanstin DKI mirip dengan kanstin trotoar, yang membedakannya adalah dari segi ukuran. Ukuran dari kanstin DKI jauh lebih besar dari kanstin trotoar.

Contoh penggunaan kanstin DKI misalnya untuk memisahkan dua lajur jalan yang berbeda arah atau trotoar yang posisinya lebih tinggi.

Baca juga: Mengenal Paving Rumput atau Grass Block Lengkap Beserta Ukuran dan Harganya!

5. Kanstin Car Stoper

Saat mengetahui kanstin ini, Anda pasti sudah terbayang dengan parkiran mall, restoran, supermarket dan sejeninya.

Benar, kanstin car stoper memang dipasangan di tempat-tempat parkir khususnya parkiran mobil. Fungsinya adalah mengatur area parkir agar posisi mobil tidak melewati batas tersebut.

Ukurannya sendiri tentu disesuaikan dengan rata-rata tinggi bumper mobil agar tidak nyangkut atau mengores ketika menghentikan laju roda mobil.

Daftar Ukuran Kanstin Beton

Daftar ukuran kanstin beton

Pilih Kanstin Sesuai Kebutuhan Anda!

Di atas sudah kami bahas beberapa jenis kanstin beton yang cukup populer digunakan sebagai pembatas jalan. Saat ingin menggunakan kanstin beton, pilihlah jenis kanstin yang memang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Misalnya untuk pembangunan taman, pilihlah kanstin taman. Untuk pembatas trotoar, gunakan kanstin trotoar, begitu juga dengan pembangunan lainnya.

Setelah menentukan jenisnya, pastikan juga Anda memilih kanstin yang berkualitas dan menggunakan mutu beton yang baik agar bisa bertahan lama.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir. Semoga informasinya bermanfaat.