Metode dan Cara Pemasangan Kanstin Beton Sesuai Prosedur (Terbaru 2022)

Proses pemasangan kanstin beton

Kanstin beton menjadi salah satu jenis material yang banyak digunakan untuk pembangunan taman, pembatas jalan, pembatas trotoar dan sejenisnya. Karena selain memiliki fungsi sebagai pembatas, kanstin beton juga bisa membuat lingkungannya lebih terlihat indah dan juga rapi.

Namun, untuk bisa mendapatkan manfaat tersebut. Kanstin beton tentu harus dipasang dengan baik dan sesuai prosedur. karena jika tidak, keberadaan kanstin justru akan mengganggu dan tidak sesuai dengan fungsinya.

Anda pasti pernah menemukan kanstin yang posisinya roboh atau bahkan berpindah dali lokasi yang seharusnya. nah, hal itu tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang melewatinya.

Oleh karena itu, sebagai kontraktor atau pelaksana sebuah proyek, Anda perlu mengetahui tentang masalah yang terjadi dalam pemasangan kanstin dan juga cara pemasangan kanstin beton sesuai prosedur. Tujuannya adalah agar proyek Anda bisa berjalan lancar dan hasilnya juga sesuai harapan.

Masalah yang Dialami dalam Pemasangan Kanstin Beton

Sebelum mengetahui bagaimana cara memasang kanstin beton, hal penting yang perlu Anda ketahui adalah masalah yang sering terjadi pada pemasangan kanstin beton.

Dengan mengetahui hal ini, Anda bisa memperkirakan dan mengantisipasi agar masalah yang sama tidak terjadi pada proyek yang sedang Anda kerjakan.

1. Hasil Pemasangan Bergelombang

Masalah pertama yang sering terjadi yaitu hasil dari pemasangan kanstin menjadi bergelombang. Kenapa hal ini bisa terjadi?, karena pada saat proses pondasinya ternyata tidak kuat dan tidak padat. Jadi, Anda perlu memperhatikan baik-baik bahan dan juga ketebalan pondasi yang anda buat agar bisa menahan posisi kanstin tetap lurus.

2. Kanstin Bergeser dari Titik Sebenarnya

Masalah kedua ini juga sebenarnya bisa disebabkan karena pondasi yang kurang kuat dan kurang padat. Tapi, penyebab lainnya juga bisa disebabkan karena jarak pemasangan antar kanstin terlalu jauh dan tidak sesuai prosedur.

Itulah dua permasalahan yang sering terjadi dalam pemasangan kanstin. Agar proyek Anda tidak mengalami masalah tersebut, maka Anda harus memasang kanstin sesuai dengan prosedur yang baik dan benar.

Baca juga: 5 Jenis Kanstin Beton yang Paling Banyak Digunakan

Metode Pemasangan Kanstin Beton

Tumpukan kanstin beton

1. Mempersiapkan Drainase

Apa jadinya jika pembangunan jalan tidak disertai dengan sistem drainase yang baik? Pasti akan banyak sekali genangan di sepanjang jalan, dan lebih parahnya lagi bisa menimbulkan banjir ketika musim hujan.

Maka dari itu, setiap konstruksi jalan membutuhkan drainase yang baik untuk mengalirkan air pada area jalan saat. Selain menghindari genangan, sistem drainase yang baik membuat konstruksi jalan tidak rusak karena air.

Jadi, sebelum melakukan pemasangan kanstin, hal yang pertama perlu Anda persiapkan adalah jalur yang nantinya akan dilalui air menuju selokan. Jangan sampai pemasangan kanstin justru menghalangi jalur air yang sudah ada. Pemasangan kanstin harus berjarak kurang lebih 150 mm sampai 200 mm dari tepi tembok atau jalur air yang turun pada paving.

Agar keberadaan kanstin tidak mengganggu drainase penutup jalan, maka Anda dapat membuat drainase dengan model cross fall atau longitudinal fall yang diarahkan keluar atau ke taman. Sedangkan untuk kemiringannya sendiri disarankan 1,5-2 derajat.

2. Membuat Alas Kanstin

Tahap berikutnya yang cukup penting dalam pemasangan kanstin adalah pembuatan alas kanstin. Fungsi alas ini adalah untuk menjaga kestabilan bidang tanah yang menjadi tempat peletakan kanstin. Pembuatan alas kanstin bisa menggunakan bahan rabat beton, jika Anda belum tahu rabat beton, rabat beton merupakan bahan struktural yang dapat menstabilkan tanah dibawah kanstin.

Ketebalan rabat beton yang dibutuhkan setidaknya 150 mm, sehingga kanstin tidak akan turun atau tenggelam. Selain itu, pembuatan alas menggunakan rabat beton juga bisa berfungsi untuk menguatkan susunan antar kanstin.

3. Peletakan Kanstin Beton

Setelah proses pembuatan alas selesai, Anda bisa mulai meletakkan kanstin pada posisinya. Proses ini tidak jauh beda dengan pemasangan beton pada umumnya, Anda tinggal meletakkannya satu per satu sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan. Agar posisinya tetap lurus, Anda bisa menggunakan benang atau jika ingin lebih akurat bisa menggunakan waterpass.

Baca juga: 4 Metode Pemasangan Saluran U Ditch yang Baik dan Benar

4. Membuat Haunching

Setelah proses peletakan haunching selesai, proses berikutnya yang harus Anda lakukan dalam membuat haunching. Haunching sendiri berfungsi untuk mengunci kanstin agar tidak mudah bergeser. Pembuatan haunching dilakukan pada sisi luar atau belakang kanstin.

Ketebalan dari haunching juga disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk pemasangan kanstin di jalan perumahan, tebal haunching setidaknya 75 milimeter. Kemudian untuk jalan biasa ketebalan yang dibutuhkan sekitar 100 milimeter. Sedangkan untuk jalan raya menggunakan ketebalan 150 milimeter.

5. Finishing Kanstin Beton

Terakhir, Anda harus melakukan finishing dengan menyelimuti kanstin menggunakan mortar sebagai perekat. Sudah tahu apa itu mortar? Mortar merupakan istilah untuk campuran semen, pasir, dan juga air. Tujuannya pelapisan menggunakan mortar adalah agar antar kanstin bisa saling terhubung dan tidak mudah tergeser, sehingga bisa bertahan lama.

Ketebalan mortar yang dibutuhkan berkisar antara 12 mm hingga 20 mm. Namun, tidak semua pemasangan jenis kanstin harus dilapisi dengan mortar, cukup untuk konstruksi penutup jalan atau kanstin yang memiliki dimensi yang besar saja. Selain mortar, tahap finishing terkadang juga memerlukan besi dowel yang memiliki fungsi untuk mengikat plat beton.

Waktunya Anda Memasang Kanstin Sesuai Prosedur!

Itulah tahapan dalam pemasangan kanstin sesuai dengan prosedur, sekarang Anda bisa mengikuti tahap-tahap tersebut untuk pemasangan kanstin. Selain pemasangan yang baik, kualitas kanstin juga penting Anda perhatikan.

Pilihlah jenis dan ukuran kanstin sesuai keperluan dan pastikan kanstin memiliki kualitas yang baik. Jika Anda belum menemukannya, sheracon memiliki berbagai macam jenis kanstin dengan kualitas yang sudah teruji.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, semoga informasinya bermanfaat.