4 Perbedaan Besi WF dan H Beam, Jangan Salah Pilih!

Perbedaan besi WF dan H Beam

Sudah tahu perbedaan antara besi WF dan H Beam? Kedua jenis besi ini merupakan komponen yang sering digunakan untuk konstruksi pembangunan rumah, gedung, apartemen, maupun jembatan.

Secara sekilas, kedua jenis besi ini memang terlihat sama. Namun pada kenyataannya keduanya memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

Maka dari itu, sebelum menggunakan salah satu besi ini sebagai komponen pembangunan yang akan Anda kerjakan. Alangkah baiknya Anda terlebih dahulu mengetahui perbedaannya. Dengan begitu, Anda akan bisa membedakan mana yang lebih baik untuk konstruksi yang Anda kerjakan.

Jangan sampai Anda salah memilih jenis besi ini yang akhirnya membuat hasil pembangunan yang Anda kerjakan justru tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Mengenal Besi WF dan H Beam

Perbedaan besi WF dan H Beam

Sebelum membahas mengenai perbedaan besi WF dan H beam. Terlebih dahulu Anda perlu mengenal masing masing dari besi tersebut beserta peruntukannya. Berikut ini adalah definisi dari besi WF dan juga H Beam.

Besi WF (Wide Flange)

Besi WF atau disebut juga Wide Flange merupakan jenis baja yang memiliki daya tekan dan daya tarik yang cukup tinggi. Hal ini bisa dicapai karena elemen sempurna yang berguna dalam menahan tarik-tekan aksial.

Bobot dari besi Wide Flange bisa dibilang sangat ideal karena cukup ringan serta memiliki kepadatan yang tinggi. Sehingga bisa membantu Anda meningkatkan efisiensi konstruksi dalam pembangunan.

Kualitas serta kekuatan yang dimiliki besi WF membuatnya banyak digunakan sebagai komponen untuk pembangunan gedung, rumah, serta jembatan.

Baca juga: 4 Jenis Bekisting Pada Pengerjaan Beton, Ada Plus Minusnya!

Besi H Beam

Besi H Beam merupakan jenis baja yang proses produksinya menggunakan canai panas yang kemudian dipelat kemudian di las. H beam juga kerap kali disebut dengan nama besi H, Balok H, atau profil H.

Kenapa disebut H beam? karena besi yang satu ini jika dilihat dari ujung ujungnya memiliki bentuk seperti huruf H. Besi bagian sisi dan juga lempengan tengah H beam ini memiliki lebar yang sama.

Salah satu fungsi utama dari H beam ini adalah untuk menopang bangunan atau beban yang berat. Sehingga sangat cocok digunakan untuk penopang bangunan tinggi ataupun jembatan.

Perbedaan Besi WF dan H Beam

Masih belum yakin bisa membedakan antara besi WF dan H beam? supaya Anda lebih paham dan lebih yakin untuk memilih salah satu diantara kedua jenis besi tersebut. Berikut ini adalah 4 perbedaan besi WF dan H beam yang bisa Anda jadikan sebagai pertimbangan.

1. Segi Dimensi

Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, perbedaan besi WF dan H beam yang pertama adalah dari segi bentuk dan dimensinya.

Besi wide flange memiliki kuping yang lebih kecil dibandingkan bagian tengahnya, kurang lebih setengah dari lebar bagian tengah besi. Sedangkan untuk H beam, lebar bagian tengah dan kedua kupingnya memiliki ukuran yang sama.

Sebagai contoh ukuran besi WF memiliki ukuran lebar dan tinggi 400 mm x 200 mm, sedangkan H beam memiliki dimensi lebar dan tinggi 150 mm x 150.

2. Segi Fungsi

Kedua jenis besi ini memiliki kualitas dengan kekuatan yang baik. Namun, memiliki fungsi dan kekuatan yang berbeda beda.

Besi WF lebih diperuntukkan untuk pembangunan rumah karena lebih ringan dan juga tahan lama. Sedangkan untuk besi H beam peruntukannya untuk pembangunan berskala besar seperti jembatan dan juga gedung-gedung pencakar langit.

Baca juga: Rabat Beton, Pengertian dan Kegunaannya dalam Konstruksi

3. Segi Popularitas

Dilihat dari popularitas keduanya, masyarakat lebih mengenal jenis besi WF dibandingkan H beam. Karena besi WF lebih banyak digunakan untuk pembangunan rumah dibandingkan besi H beam.

Bisa jadi ketika ditunjukkan jenis besi H beam, masyarakat mungkin juga akan lebih mengira bahwa itu besi WF karena memang itu yang lebih mereka kenal.

Selain itu, Anda juga lebih mudah menemukan besi WF di toko-toko bangunan dibandingkan besi H beam. Biasanya, hanya toko bangunan besar yang menyediakan besi Jenis H beam ini.

4. Segi Harga

Perbedaan besi WF dan H beam selanjutnya tentu dari segi harga. Kedua jenis besi ini memiliki selisih harga yang cukup jauh.

Untuk besi WF yang memiliki dimensi sedikit lebih besar, harga jual di pasaran mulai dari Rp15.200 per kg atau Rp2.553.600 per batang untuk ukuran 150 x 75 x 5 x 7 mm, sampai dengan Rp15.900 per kg atau Rp17.092.600 per batang. dalam ukuran 500 x 200 x 10 x 16 mm.

Sedangkan untuk besi H beam harga pasarannya Rp1.289.972 sampai Rp1.430.600 per batang dengan ukuran 100 x 100 x 6 x 8 mm x 6 meter. Kemudian Rp28.896.000 menjadi Rp31.992.000 per batang dengan ukuran 400 x 400 x 13 x 21 mm x 12 meter.

Namun, harga tersebut bukanlah harga pasti, harga tersebut juga bisa berbeda di setiap daerah. Jadi, Anda bisa terlebih dahulu memastikannya dengan menanyakan di toko bangunan yang menyediakan barang tersebut.

Gunakan Besi Terbaik untuk Konstruksi Anda!

Itulah beberapa perbedaan besi WF dan H beam yang bisa Anda ketahui. Usahakan Anda menggunakan jenis besi terbaik yang cocok digunakan untuk pembangunan konstruksi yang Anda kerjakan.

Harapannya agar konstruksi yang Anda buat bisa memberikan hasil sesuai harapan dan bisa bertahan lama.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai akhir, semoga informasinya bermanfaat.